Bangun Bangun Debut Bursa Efek yang Kuat: Dibuka Meroket, Jatuh Kemudian

JAKARTA - Harga saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) berfluktuasi selama debutnya di Bursa Efek Indonesia Senin (25/07-2022) ini.
Perusahaan konstruksi baja ini dibuka naik 34,40% menjadi Rp168 dan mendekati harga IPO (IPO) Automatic Rejection (ARA) batas atas Rp125.
Beberapa menit kemudian pukul 09:13 WIB, KRYA dilanda aksi jual sebesar 2,40% menjadi Rp122. Sebanyak 382,22 juta saham KRYA diperdagangkan senilai Rp 52,60 miliar.
Frekuensi perdagangan mencapai 28.611 membuat KRYA menjadi salah satu emiten yang paling aktif diperdagangkan sejak bel pembukaan. KRYA adalah perusahaan yang bergerak di bidang struktur baja dan konstruksi umum seperti infrastruktur jalan, jembatan dan dermaga, dengan pengalaman lebih dari 15 tahun.
Dalam 15 tahun sejak berdiri, Bangun Karya telah bermitra dengan perusahaan swasta dan perusahaan pemerintah/daerah.
KRYA menerbitkan 325 juta saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh senilai Rp125 per saham. Perusahaan menargetkan dana IPO sebesar Rp 40 miliar.
Selain menerbitkan saham kepada investor umum, KRYA juga menjalankan Employee Stock Grant Scheme (ESA) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.625.000 saham atau dialokasikan 0,50 saham. jumlah saham yang dikeluarkan pada IPO.
Belum ada Komentar untuk "Bangun Bangun Debut Bursa Efek yang Kuat: Dibuka Meroket, Jatuh Kemudian"
Posting Komentar