BI keluarkan uang terus menerus, bagaimana mendapatkannya?

Berita - Bank Indonesia (BI) memiliki uang kertas rupiah khusus (URK) berupa uang kertas yang diterbitkan berbagai pecahan yang tidak dipotong atau disambung.
Uang ini disebut uang kertas sambung atau tidak dipotong.
Terdiri dari 2 atau 4 uang kertas pecahan Rp. 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000 tqhun 2016.
Cara MendapatkannyaBagi yang memilikinya Jika ingin memiliki uang spesial ini bisa datang langsung ke kantor Bank Indonesia.
Berdasarkan informasi dari website BI, pembelian serial ini dapat dilakukan setiap hari Senin pukul 08.00 WIB secara tunai meja kantor BI terdekat. 11.00.
Syaratnya adalah membawa KTP/KTP (asli) dan uang tunai (untuk pembayaran URK) serta melakukan protokol kesehatan.
Penghargaan tunai berkelanjutanMohon diperhatikan bahwa uang kertas yang belum dipotong ini harganya lebih mahal dari nilai nominalnya.
Misalnya harga Connected Money Rp100.000 (4 lembar) adalah Rp1.050.000 ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11 persen , jadi Rp 1.121.500 bukannya Rp 400.000.
Berikut ini daftar harga URK Connected Money (ditambah PPN 11 persen):
Bisakah serial cash digunakan untuk transaksi?
Bentuknya tidak biasa, apakah bisa digunakan untuk transaksi?
Meskipun kebanyakan orang menggunakannya sebagai Tabungan , souvenir, mahar pernikahan dan lain sebagainya, namun Uang Serentak tetap bisa digunakan untuk transaksi.
'Uang Rupiah Khusus dalam bentuk urut
Namun, harga mata uang yang terus menerus diturunkan dan digunakan untuk transaksi, nilainya akan sama dengan nilai nominalnya, tidak setinggi saat pemiliknya membelinya dari BI.
Belum ada Komentar untuk "BI keluarkan uang terus menerus, bagaimana mendapatkannya?"
Posting Komentar