Ledakan gas beracun di pelabuhan Aqaba, Yordania, 10 tewas dan 234 terluka


Ledakan gas beracun terjadi di pelabuhan Aqaba, Yordania, Senin (27/6). Sepuluh orang tewas dan lebih dari 200 terluka dalam ledakan itu.'Jumlah korban tewas mencapai 10 orang,' kata juru bicara pemerintah Faisal Al-Shaboul seperti dikutip AFP, Selasa (28/6). Dia merevisi jumlah korban menjadi lima dari aslinya.

Rekaman yang ditayangkan di televisi pemerintah menunjukkan sebuah tabung besar jatuh dari derek ke kapal yang berlabuh di pelabuhan. Hal ini menyebabkan tabung gas beracun berwarna kuning meledak dengan hebat.

Ledakan tersebut juga membuat truk terguling di tepi pelabuhan, sementara pekerja pelabuhan terlihat berlarian untuk berlindung.

Perdana Menteri Bishr Khasawneh dan Menteri Dalam Negeri Mazen Al-Faraya mengunjungi lokasi kecelakaan.

Juru bicara Pertahanan Sipil Amer Al-Sartawy sebelumnya melaporkan bahwa 234 orang terluka dalam insiden tersebut.

'Spesialis dan tim bahan berbahaya dari pertahanan sipil sedang menangani insiden tersebut,' tambah Sartawy.

Menurut sumber resmi Yordania, pantai selatan Aqaba dievakuasi setelah insiden tersebut.

Korban Luka-luka dibawa ke dua rumah sakit pemerintah, satu rumah sakit swasta dan satu rumah sakit lapangan.

Direktur Kesehatan Aqaba Jamal Obeidat mengatakan rumah sakit di daerah itu penuh dan tidak bisa akan menerima lebih banyak pasien.

'Yang terluka dalam kondisi sedang hingga kritis,' tambahnya.

Dia meminta warga Aqaba untuk tinggal di rumah dan menutup semua jendela sebagai tindakan pencegahan.

Dia mengatakan bahan kimia itu sangat berbahaya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Pemerintah telah membentuk tim yang dipimpin oleh menteri dalam negeri untuk menyelidiki kecelakaan itu dan mengambil tindakan yang diperlukan,” kata Al-Shaboul.

Seorang juru bicara pemerintah mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi kecelakaan. Dia juga memastikan bahwa bantuan medis dikirimkan ke Aqaba.

Pelabuhan Aqaba di Yordania adalah satu-satunya terminal maritim di negara itu dan titik transit utama untuk sebagian besar impor dan ekspornya.

Belum ada Komentar untuk "Ledakan gas beracun di pelabuhan Aqaba, Yordania, 10 tewas dan 234 terluka"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel