Walkot Surabaya Ungkap Alasan Pembubaran Tunjungan Fashion Week

Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Eri Cahyadi membeberkan alasan pihaknya membubarkan Tunjungan Fashion Week pada Minggu malam (24/7) lalu.

Eri mengatakan acara tersebut mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

dan catwalk anak muda di salah satu zebra cross di Jalan Tunjungan menimbulkan kerumunan dan menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan.

Pembubaran oleh personel SatpolPP terjadi sekitar pukul 18.

00-19.

p> >00 tadi malam.

'Kemarin kami menghentikan kegiatan 'Tunjungan Fashion Week' di kawasan Jalan Tunjungan.

Bukan soal non-reproduktif atau prokreatif, yang khas anak muda masyarakat adalah .

Tapi ini demi kebaikan bersama, kenyamanan pengguna jalan dan aktivitas yang tidak menimbulkan kemacetan,' kata Eri, Senin (25/7).

> Bisa juga diadakan di Balai Pemuda dan berbagai ruang lainnya g ruang terbuka hijau lainnya dengan tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak taman.

Atau bisa juga dilakukan pada pejalan kaki dengan konsep terencana dan berlisensi, seperti ini itu bisa diatur dan tidak mempengaruhi kenyamanan masyarakat luas.

'Jadi konstruksi jenis ini tidak menimbulkan kemacetan karena dilakukan pada hari bebas kendaraan dan di tempat umum yang tidak macet,' ujarnya.

Tidak hanya soal kenyamanan pengguna jalan, Eri juga berpesan kepada para penggiat Tunjungan Fashion Week untuk tetap menjaga gaya busananya.

Saya tidak ingin pakaian yang terbuka.

'Untuk konsep outfitnya , silakan berkreasi.

Namun, mereka berhasil.

Untuk terus menginspirasi, ojok pating pecoto (jangan gegabah) dan bernyanyi dengan tidak terduga [tidak teratur].

p> Pasti juga pasti karakter daerah Suroboyo yang elable,” katanya.

Pemerintah Kota Surabaya juga memungkinkan acara tersebut, termasuk pameran reguler merek lokal dan UMKM melalui acara resmi Surabaya Fashion Week dan banyak lagi.

Terutama di Jalan Tunjungan, kata Eri, sejak November 2021, Pemkot Surabaya telah meluncurkan konsep Tunjungan Romansa sebagai ruang kreasi seni, budaya, industri kreatif, musik, fesyen, dan kuliner.

Wakil Walkot Surabaya Datang ke Tunjungan Fashion WeekBased pantauan di lokasi Tunjungan Fashion Week, aksi pembubaran oleh Satpol PP terjadi sekitar satu jam setelah Wakil Walikota Surabaya Armuji pergi.

Armuji datang ke lokasi sekitar pukul 16.

00.

00-17.

00 WIB.

Di lokasi ini, Armuji mengatakan tidak apa-apa untuk acara Tunjungan Fashion Week Minggu lalu (24/ 7) digelar tanpa izin di venue Jalan Tunjungan.

Di venue ini, dia langsung memerintahkan Kementerian Perhubungan (Dishub) untuk mengurai kemacetan akibat street fashion show yang terinspirasi dari Citayam Fashion Week di Jakarta itu.

Menurut Armuji, kegiatan Tunjungan Fashion Week diadakan setiap tahun.

ra tidak sengaja.

Jadi tidak diperlukan izin, seperti B.

acara yang dilakukan secara profesional.

'Tidak apa-apa [tanpa izin] seperti ini, ini inisiatif mendadak, jadi tidak perlu terlalu administratif,' katanya.

Armuji kemarin di Jalan Tunjungan, Surabaya.

Di lokasi ini, Armuji menyatakan bahwa pihaknya mengirimkan sejumlah pegawai Otoritas Lalu Lintas Kota Surabaya ke Jalan Tunjungan untuk mengatur lalu lintas selama Tunjungan Fashion Week.

juga lancar.

Kami mengikat Dishub untuk mengantisipasi dan mengatur lalu lintas, 'katanya katanya.

Menurut Armuji kemarin di tempat ini, tidak perlu banyak petugas untuk mengatur lalu lintas selama Tunjungan Fashion Week.

Karena peserta yang menggunakan lampu lalu lintas sudah.

'Tidak perlu banyak pegawai karena ada lampu penyeberangan juga.

Jadi kita hanya perlu pengamanan saja,' katanya.

Jalan Tunjungan Surabaya dulunya penuh dengan anak muda hingga orang-orang yang ingin menghadiri fashion show dan catwalk di Tunjungan Fashion Week.

Acara ini terinspirasi dari Citayam Fashion Week di Sudirman, Jakarta.

Mereka bergantian berjalan di salah satu titik zebracross sambil bergoyang dan memamerkan busana yang berbeda.

Sementara yang lain mengawasi pejalan kaki.

Salah satu pengunjung yang melakukan catwalk mengatakan bahwa dia datang ke Jalan Tunjungan dengan sengaja untuk ikut dan menunjukkan pakaiannya,' kata Rose Candra Putri (26), kepada CNNIndonesia.

com, Minggu lalu.

Ia mengaku penasaran dan ingin merasakan suasana Citayam Fashion Week di Sudirman, Jakarta yang akhir-akhir ini sedang viral.

Rasakan bagaimana rasanya seperti Citayam Fashion Week sekarang,' katanya.