BKN bilang 30 persen ASN tidak kenapa-kenapa saat WFH

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan 30 persen dari 3,9 juta pegawai negeri sipil (ASN) tidak bekerja saat bekerja dari rumah (WFH). 30 persen mengatakan beban kerja lebih berat, 40 persen menganggapnya sama dengan bekerja di kantor (WFO), sementara 30 persen lainnya tidak menanggapi.'30 persen lainnya tidak menanggapi, mungkin lebih ringan atau cacat. p> Jadi dari data ini saja kita tahu bahwa 30 persen ASN tidak melakukan apa-apa, bahkan jika mereka ditekan lagi, bahwa 40 persen jika mereka dipaksa untuk mengambil lebih keras, itu bisa dilakukan. Mungkin setengahnya dari mereka tidak melakukan apa-apa.” Demikian kata Bima Kamis lalu (21/1) dalam siaran online di kanal YouTube layanan publik ASN > Malah katanya ASN tidak boleh belajar nalar. 'Alasan, kita sudah tua. k katanya. Yang pertama bukan tidak mampu, dia tidak mau belajar. Kedua, kita tidak bisa lagi berharap pada orang yang tidak mau melakukan perubahan', kata Bima.Menurut dia, ASN Di Indonesia ada banyak, tapi Kualitasnya rendah. Bima mengatakan evaluasi itu bisa dilihat dari kompetensi dan kemauan ASN untuk beradaptasi dengan perkembangan digital. >'Jadi pejabat kita terlalu banyak tapi tidak cukup dari segi kompetensinya,' ujarnya . Apalagi Bima mengatakan bahwa banyak perubahan yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Banyak ASN yang meminta untuk tidak bekerja di kantor. Karena adanya pergeseran persepsi bahwa bekerja di mana-mana bisa. >'Kalau banyak yang tanya WFO: Pak, kita sudah WFH hampir dua tahun, oke, tidak apa-apa, kinerja kita terpenuhi, pelayanan publik sudah diberikan. Apakah kita harus WFO? ?' katanya.Dia juga mengizinkan WFH atas dasar ini. Namun, banyak permintaan ASN lainnya juga dilakukan. Salah satunya adalah izin untuk melakukan pekerjaan lain selama jam kerja. p> > Beliau juga menjelaskan bahwa jam kerja selama WFH ASN adalah dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. “Lalu ada pertanyaan lain: jika saya menyelesaikan pekerjaan saya lebih cepat, apakah saya bisa menggunakan sisa? Waktu untukku? Tidak apa-apa. Ya, tapi untuk apa? Jawabannya, kami ingin membangun startup,” tambahnya.Bima akhirnya ragu dengan skema ASN saat ini. p> Saat ini, ASN terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai negeri dengan pekerjaan. kontrak (PPPK) . Dengan etos kerja ASN yang ia ketahui, ia mempertimbangkan untuk mencopot PNS.'Pertanyaannya, apakah kita membutuhkan ASN full-time? bukannya kita butuh ASN fulltime, apa kita butuh petugas?” ujarnya.
Belum ada Komentar untuk "BKN bilang 30 persen ASN tidak kenapa-kenapa saat WFH"
Posting Komentar