Pratama Arhan meminta netizen Indonesia untuk berhenti menyalahkan pemain Tochigi SC

TOKYO - Ofisial Tim Nasional Indonesia (Timnas) Pratama Arhan mendesak warganet Indonesia untuk berhenti menjelek-jelekkan Kenta Fukumori dari Tochigi SC. Arhan mengaku kecewa dengan tindakan konyol tersebut.

Primary Arhan yang terkenal baru saja melakukan debutnya bersama Tokyo Verdy melawan Tochigi SC. Namun, Arhan hanya bermain selama 45 menit, atau hanya babak pertama. Selain sejumlah rekor bagus, debut pemain berusia 20 tahun itu di Tokyo Verdy juga ditandai dengan kartu kuning karena melakukan pelanggaran di lapangan keras terhadap Kenta Fukumori pada pertandingan tersebut. menit ke-30. Sayangnya, netizen justru menghujat Fukumori.

Akun Instagram pribadi Fukumori (@kenta_f74) menutup kolom komentar atas penyerangan tersebut. Namun, hingga Kamis (7/7/2022), terlihat beberapa komentar bertebaran di unggahan yang ditandai di akun Instagram pribadi Fukumori.

Melihat kondisi tersebut, Arhan meminta warganet Indonesia untuk berhenti menghujat Fukumori. Mantan pemain PSIS Semarang itu meminta warganet Indonesia untuk memahami situasi dan saling menghormati.

'Kepada para penggemar, tolong bekerja sama, saling menghormati dan berhenti memfitnah Tochigi SC, terutama pemain bernama (Kenta) Fukumori.' , tulis Arhan dalam unggahan akun Instagram pribadinya (@pratamaarhan8), Kamis (7/7/2022).

'Hal-hal seperti itu membuat saya sedih secara pribadi. Mohon hormati/hargai Anda, melalui kerjasama Anda, semua J Pemain liga yang saat ini saya bela,' lanjutnya.

'Fukumori adalah teman saya yang sama-sama mencintai sepak bola dan kami juga harus menghormatinya,' pintanya.

Sementara, Tokyo Verdy, Tochigi SC berhasil mencetak 1 gol dalam pertandingan ini : 0 untuk mengalahkan. Satu-satunya gol untuk Tokyo Verdy datang dari tembakan rendah Ryoga Sato (76').

Bagikan Artikel ini