Di lokasi kejadian, petugas Inafis membawa dua buah koper berwarna hitam dari rumah Irjen Ferdy Sambo

JAKARTA, News - Mabes Polri membawa dua koper dari Rumah Peralihan Kapolres Departemen ( Kadiv) Pekerjaan dan Keamanan (Propam) Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polres Duren Tiga, Jakarta Selatan. Mampir Ferdy Sambo.
Tak lama kemudian, polisi Inafis keluar dari rumah singgah dengan membawa dua buah koper berwarna hitam.
Koper-koper tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mobil Toyota Land Cruiser berplat B 8799 KP, yang ditumpangi dua orang anggota Inafis.
Beberapa saat kemudian, kendaraan dan mobil Inafis yang diparkir di depan pintu gerbang, meninggalkan tempat itu di waktu yang sama.
Isi pasti dari kedua koper tersebut tidak diketahui.
Sebagai informasi, aparat kepolisian kembali ke kediaman Inspektur Polisi Nasional Ferdi Sambo di Komplek Polisi Duren Tiga Jakarta Selatan pada Selasa malam (7/12/2022).
p>
Petugas datang untuk melakukan olah TKP terkait penembakan antara dua anggota Polri, Brigadir J dan Bharada E, yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Kabag Bareskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplait membenarkan adanya penyelidikan di tempat kejadian. Sampai saat ini TKP masih berlangsung.
'Ya betul (pemeriksaan TKP),' kata Ridwan saat dikonfirmasi Selasa (7/12/2022).
Berdasarkan berita, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengunjungi rumah sementara Ferdy Sambo.
Sejumlah orang bersenjata Aparat kepolisian berjaga di area depan dan
juga terlihat barisan polisi di jalan menuju gerbang rumah sementara Ferdy Sambo.
Sementara itu, mobil Inafis dan koroner sudah diparkir di sisi tempat penampungan.
Budhi sebelumnya menjelaskan bahwa penembakan tersebut dipicu oleh perilaku Brigjen J yang diduga melakukan pencabulan terhadap istri Irjen Polisi Ferdy Sambo.
Saat itu, kata Budhi , istrinya, kepala departemen propam tidur di salah satu kamar setelah tiba dari perjalanan dari luar kota.
'Karena saya mungkin lelah ketika saya pulang dari luar kota, ibu tertidur. Saat itu Brigadir J. diganggu tanpa diketahui orang lain dan kemudian melecehkan ibu,' kata Budhi.
Budhi tidak menjelaskan secara detail.
p>Budhi mengatakan bahwa saat ini istri kepala departemen propam terbangun dari tidurnya dan berteriak minta tolong hingga mendapat ancaman dari Brigadir J berupa pistol.
minta tolong . Jeritan ini rupanya membuat Kakak J panik. 'Kak E kebetulan ada di lantai dua bersama saksi K,' kata Budhi. kata Budhi.
Belum ada Komentar untuk "Di lokasi kejadian, petugas Inafis membawa dua buah koper berwarna hitam dari rumah Irjen Ferdy Sambo"
Posting Komentar