Surya Paloh menegaskan Nasdem belum bergabung untuk Pilkada 2024
Pemimpin Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan partainya belum menyatakan koalisi dengan partai lain untuk menghadapi pemilihan umum dan presiden 2024.
Hal itu disampaikannya menanggapi kedekatan Nasdem dengan PKS dan PKS. Demokrat dalam dua sesi terakhir pada akhir Juni tahun lalu. Paloh mengatakan dia akan mempertimbangkan konsekuensi jika Nasdem secara resmi membentuk koalisi.
Dia menekankan bahwa partainya tetap terbuka untuk semua pihak.
'Saya setuju. belum berkoalisi. Coba pikirkan, kalau saya mau berkoalisi, apa akibatnya bagi saya dan Nasdem,' ujarnya, Senin (4/7) malam di acara The Politician TV CNN Indonesia TV. p>
Paloh mengatakan, Nasdem hanya punya dua pilihan menghadapi Pilpres 2024 dan Pilpres, yakni menang atau berada di barisan pendukung pemenang. Namun, pihaknya akan tetap menerima jika perhitungan memaksanya untuk tetap kalah.
Dia juga menjelaskan kriteria partai yang akan didekati Nasdem. Menurutnya, kelompok harus bisa dengan bijak dan tenang menyanggah argumentasi Nasdem. Bukan dengan kebencian, tapi dengan fakta dan data lapangan.
Paloh mengaku sudah mengantongi modal setelah mencoblos dua kali dalam dua pemilu terakhir. Menurut dia, modal itu tidak berbentuk tapi bisa dirasakan.
'Kita tidak bisa menangkapnya. Tapi bisa dirasakan di tangan kita. Selama kepekaan itu masih ada pada kita, tidak apa-apa. modal yang besar, untuk mengambil keputusan,” katanya.
Menyongsong Pilpres 2024, Paloh percaya setiap partai harus bisa membaca emosi publik, dan dia yakin emosi telah berubah sejak Pilpres 2019. Menurutnya, publik sudah bosan dengan lip service atau janji-janji manis.
'Emosi publik bisa mengarah pada apa yang mereka harapkan, yang berjiwa besar untuk memajukan kepentingan negara ini. lip service', katanya.
Belum ada Komentar untuk "Surya Paloh menegaskan Nasdem belum bergabung untuk Pilkada 2024"
Posting Komentar