Rupiah melemah di Rp 14.830 didorong sentimen kenaikan suku bunga acuan AS
Nilai tukar rupiah berada di level 14.830 rupee per dolar AS pada Selasa (28/6) sore. Mata uang Garuda melemah 33 poin atau 0,23% dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs acuan Bank Indonesia (BI), kurs antar bank dalam dolar spot Jakarta (Jisdor) menempatkan rupiah di Rp 14.837 per dolar AS. dolar sore ini
Mata uang Asia mendominasi di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,26%, Yuan Tiongkok menguat 0,06%, Won Korea Selatan menguat 0,21%, Peso Filipina menguat 0,08%.
Dolar Singapura menguat 0,01%, baht Thailand sebesar 0,73%, dolar Hong Kong sebesar 0,01% dan ringgit Malaysia sebesar 0,16%.
Dalam nada yang sama, mata uang negara maju juga diamati mendominasi di zona hijau . Terpantau bahwa Euro Eropa menguat 0,07%, rubel Rusia menguat 1,52% dan dolar Australia menguat 0,036%. Kemudian, pound Inggris menguat sebesar 0,09%, franc Swiss sebesar 0,015% dan dolar Kanada sebesar 0,40%. “Pertaruhan agresif pada tingkat yang lebih tinggi mendorong dolar bersama dengan indeks ke level tertinggi hampir dua dekade di 105,79 awal bulan ini,” kata Ibrahim.
Untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan bahwa Rupee akan berfluktuasi tetapi ditutup lebih rendah di kisaran Rp 14.820 hingga Rp 14.860.
Belum ada Komentar untuk "Rupiah melemah di Rp 14.830 didorong sentimen kenaikan suku bunga acuan AS"
Posting Komentar